menu

Minggu, 19 Maret 2017

Sejarah Kefir

Di awal abad kedua puluh, Lembaga Kedokteran Rusia ingin meneliti biji kefir yang tersohor itu. Sayang, saat itu sulit sekali mencari biji kefir di Rusia. Karenanya lembaga negara tersebut secara resmi meminta bantuan kepada Blandov bersaudara, kaka beradik pemilik sebuah pabrik keju di kota Kislovodsk, utara Maklumlah, biji kefir masih dirahasiakan para pemiliknya, yakni masyarakat Islam di Kaukasus. Tak mungkin dengan meminta begitu saja biji kefir akan diberikan.
Kebetulan waktu itu ada seorang wanita muda cantik yang bekerja pada mereka. Irina Sakharova namanya. Blandov bersaudara mendapat ide, mengajak Irina untuk menyusun rencana memperoleh biji kefir. Irina pun setuju. Maka berangkatlah ia seorang diri ke selatan, ke Kaukasus. Tak lama kemudian ia berkenalan dengan seorang pangeran, Bek-Mirza Barchorov. Dengan kecantikannya irina berhasil memikat hati lelaki itu. Namun saat irirna mengatakan ingin meminta sejumlah biji kefir untuk dibawa pulang, Barchorov berbalik curiga dan menolak.
Gagal dengan segala bujuk rayunya, kembalilah irina ke rusia. di tengah perjalanan ia diculik oleh kaki tangan Bek-Mirza Barchorov. Ternyata pangeran itu telah jatuh cinta dan tak mau kehilangan irina, ia mengirimkan suruhanya untuk menculik irina dan memaksanya menikah. Untunglah, kedua majikannya datang menolong. Perkara penculikan ini pun dibawa ke pengadilan rusia dengan Bek-Mirza Barchorov sebagai terdakwanya, dan Irina bersedia meleaskan tuntutan dengan ganti rugi biji kefir. Maka berhasilah ia dan kedua majikannya memperoleh biji kefir tersebut. September 1908, sejumlah biji kefir masuk ke rusia.
tahun 1973 irina, Saat itu berusia 85 tahun, memperoleh penghargaan dari menteri industri soviet atas peranannya dalam membawa kefir ke rusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar