menu

Minggu, 19 Maret 2017

Pencucian sarang burung walet mengunakan metode kami



Bio Fresh Nest adalah hasil pencucian sarang burung walet yang dicuci dengan metode yang telah diteliti di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan telah lulus pengujian yang dilakukan oleh BPPOM Indonesia. Sarang burung wallet hasil pencucian dengan metode ini tidak merubah bentuk asli dari sarang burung tersebut dan juga tidak merubah kandungan nutrisi yang dimiliki oleh sarang burung wallet hasil pencucian.
Di bawah ini kami akan menunjukkan table kandungan kualitas dari sarang burung walet kami.
Kandungan Proksimat (sebelum dan sesudah pencucian ala Bio Fresh)

Description: Kandungan Proksimat (sebelum dan sesudah pencucian ala Bio Fresh)

Kandungan Proksimat (sebelum dan sesudah pencucian ala Bio Fresh)
Kandungan Nitrit (sebelum dan sesudah pencucian ala Bio Fresh)

Kandungan Nitrit (sebelum dan sesudah pencucian ala Bio Fresh)
Hasil Uji Mikrobiologi (sebelum dan sesudah pencucian)

               Hasil Uji Mikrobiologi (sebelum dan sesudah pencucian)

TERBUKTI…
Tabel diatas menunjukkan bahwa pencucian sarang burung walet yang dicuci dengan metode kami tidak berubah kandungan nutrisinya bila dibandingkan antara sebelum dan setelah pencucian. Metode kami juga dapat menurunkan kandungan nitrite yang merupakan pengawet alami yang terdapat dalam sarang burung wallet yang dapat membahayakan kesehatan dan juga dapat menurunkan kandungan mikroba yang terdapat dalam sarang burung walet setelah pencucian.

Sejarah Kefir

Di awal abad kedua puluh, Lembaga Kedokteran Rusia ingin meneliti biji kefir yang tersohor itu. Sayang, saat itu sulit sekali mencari biji kefir di Rusia. Karenanya lembaga negara tersebut secara resmi meminta bantuan kepada Blandov bersaudara, kaka beradik pemilik sebuah pabrik keju di kota Kislovodsk, utara Maklumlah, biji kefir masih dirahasiakan para pemiliknya, yakni masyarakat Islam di Kaukasus. Tak mungkin dengan meminta begitu saja biji kefir akan diberikan.
Kebetulan waktu itu ada seorang wanita muda cantik yang bekerja pada mereka. Irina Sakharova namanya. Blandov bersaudara mendapat ide, mengajak Irina untuk menyusun rencana memperoleh biji kefir. Irina pun setuju. Maka berangkatlah ia seorang diri ke selatan, ke Kaukasus. Tak lama kemudian ia berkenalan dengan seorang pangeran, Bek-Mirza Barchorov. Dengan kecantikannya irina berhasil memikat hati lelaki itu. Namun saat irirna mengatakan ingin meminta sejumlah biji kefir untuk dibawa pulang, Barchorov berbalik curiga dan menolak.
Gagal dengan segala bujuk rayunya, kembalilah irina ke rusia. di tengah perjalanan ia diculik oleh kaki tangan Bek-Mirza Barchorov. Ternyata pangeran itu telah jatuh cinta dan tak mau kehilangan irina, ia mengirimkan suruhanya untuk menculik irina dan memaksanya menikah. Untunglah, kedua majikannya datang menolong. Perkara penculikan ini pun dibawa ke pengadilan rusia dengan Bek-Mirza Barchorov sebagai terdakwanya, dan Irina bersedia meleaskan tuntutan dengan ganti rugi biji kefir. Maka berhasilah ia dan kedua majikannya memperoleh biji kefir tersebut. September 1908, sejumlah biji kefir masuk ke rusia.
tahun 1973 irina, Saat itu berusia 85 tahun, memperoleh penghargaan dari menteri industri soviet atas peranannya dalam membawa kefir ke rusia.

Jumat, 17 Maret 2017

Pencucian sarang burung walet dengan menggunakan air


Gambar sarang burung walet hasil pencucian metode lama (dengan air) yang telah kehilangan glikoprotein-nya memiliki ciri-ciri:
 
  1. bentuk seragam dan tidak memiliki pinggiran.
  2. serat menggembung, tidak lurus dan renggang.
  3. permukaan kasar dan tidak mengkilap.
  4. nutrisi, khususnya glikoprotein banyak yang hilang
Sarang burung walet mengandung protein berbentuk glikoprotein yang merupakan komponen terbesar selain karbohidrat,lemak, dan air. Jumlahnya mencapai 50%. Di dalam tubuh, protein berperan sebagai zat pembangun. Ia membentuk sel-sel dan jaringan baru serta berperan aktif selamametabolisme protein asal hewan diakui lebih gizi lantaran punya ikatan senyawa lebih komplek dari protein nabati.